Pages

Sabtu, 30 April 2011

Mari kenali amarah lebih dalam

 Shout out!!

 Kadang ketika kita sedang menginginkan sesuatu, dan hal itu sudah ada di depan kita namun hilang entah kemana karena suatu alasan, akan timbul perasaan kesal yang meluap-luap di dalam hati kita. Perasaan itu sering kita sebut dengan amarah.

Bagian otak telah kita ketahui terbagi dari beberapa bagian, bagian yang menentukan amarah adalah bagian otak depan tepatnya di lobus thalamus. Thalamus ini berfungsi sebagai penerima rangsang serta rasa sakit dan rasa senang.

Mengapa timbul rasa amarah?

Menurut seorang psikiater, rasa amarah timbul akibat ketidakpuasan akan sesuatu hal baik itu yang terjadi di dunia maupun berhubungan erat dengan tuhanNya. Rasa ketidakpuasan yang timbul membuat rangsang thalamus mengeluarkan rasa sakit, sehingga kebanyakan orang akan merasa putus asa, mendendam, hingga hilangnya kepercayaan terhadap seseorang. Rasa amarah yang berlebihan akan dapat menyebabkan seseorang menjadi depresi, merasa tidak peduli lagi akan dirinya, hingga didalam otaknya hanya penuh tentang hal yang membuat amarahnya meluap.

Hal ini pun dibahas dalam agama islam, sifat amarah hanya akan menghilangkan hal-hal baik. Untuk itu Rasulullah SAW memberikan sabdanya "Petarung yang paling kuat ialah yang bisa meredam amarahnya!". Bahkan Rasulullah pernah bersabda jika kita membunuh lalat karena mengganggu kita dengan amarah, maka itu merupakan suatu tindak kejahatan.

Jika kita ingin marah, lampiaskan lah, berteriak sesuka hati di lapangan yang luas, mencorat-coret kertas kosong hingga menjadi hitam, mengalihkan ke kegiatan yang lain. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk dapat mengontrol amarah kita. Mengontrol amarah memberikan kita banyak hal positif, konsentrasi bertambah, pikiran menjadi lebih tenang, sehingga kita dapat menemukan inti dari masalah tersebut.

Jadi, marah lah jika itu yang terbaik, luapkanlah sesukanya, bebaskanlah semua beban hingga beban pun menjadi lebih ringan. Ubah kusut di wajah, menjadi senyum yang indah.

fin.

0 komentar:

Posting Komentar