Untuk mendapatkan nilai yang bagus tentu saja para siswa harus belajar dengan rajin dan tekun. Pintar adalah anugerah dari Allah SWT. Jika kepintaran itu tidak digunakan dengan baik, niscaya hal itu tidak akan bermanfaat untuknya dikemudian kelak.
Semua peserta didik kelas 3 SMA tahun 2010/2011 sedang menjadi kelinci percobaan oleh Kemendiknas.
Bayangkan saja, paket soal dirubah menjadi 5 paket yang sebelumnya berawal dari 2 paket. Berlebihan nampaknya, namun pemerintah berdalih agar tidak terjadi kegiatan contek-mencontek atau bocornya jawaban dari berbagai pihak. Namun pemerintah mengatakan sudah membantu nilai siswa dengan membatasi nilai UN yang dibutuhkan untuk kelulusan sebesar 60% dan ditambah dari nilai Ujian Sekolah sebesar 40%.
Namun hal ini tidak akan membuat ringan pundak para siswa dikarenakan tidak ada ujian susulan yang akan dilakukan oleh pemerintah sehingga jika siswa tersebut tidak lulus, harus mengulang 1 tahun lagi di kelas 3 tersebut.
Hal ini tentunya membuat beberapa siswa was-was, namun ada sebagian siswa yang merasa aman karena secara gamblang para guru membantu nilai mereka sehingga dapat diprediksi 40% nilai ujian sekolah tersebut akan tinggi nilainya.
Apakah ini merupakan kesalahan langkah awal pemerintah dalam penanganan UN yang semrawut ?
Dilain hal, Ujian Nasional merupakan hal yang tidak layak ada, karena untuk apa para siswa belajar 3 tahun penuh di SMA untuk menyendok ilmu sedikit demi sedikit namun hasilnya hanya akan ditentukan dalam 4 hari ??
Betapa kurangnya pemahaman pemerintah terhadap apa arti sebenarnya dari belajar yang benar. Nilai bukanlah hal yang penting, namun proses lah yang terpenting. Mungkin hal ini tidak dilakukan pemerintah sehingga terbukti sekarang anggota DPR banyak yang melakukan kejahatan kejahatan yang sangat tidak wajar. Dari kepercayaan rakyat yang di buang, hingga korupsi yang bermilyaran semua akibat tidak ada arti penting dari proses belajar mengajar.
Untuk itu, cobalah pemerintah mencari solusi lain dari Ujian Nasional yang kontroversial ini, untuk sekarang penulis masih berpihak kepada ujian nasional karena tidak ada cara lain untuk mendapatkan nilai yang tepat.
Namun Ujian Nasional tetap tidak masuk akal dan akan membuat siswa mencari cara2 lain untuk mendapatkan nilai yang sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar