Pages

Rabu, 11 Mei 2011

Sisa Serpihan Tragedi Semanggi 1998

Tragedi Semanggi yang terjadi pada bulan Mei hingga Desember tahun 1998 masih banyak menyisakan luka mendalam bagi keluarga-keluarga yang ditinggalkan. Korban-korban yang kebanyakan adalah mahasiswa masih ada yang mayatnya belum ditemukan hingga sekarang. Para tentara yang diperintahkan oleh petinggi pemerintah yang awalnya diperintahkan menjaga dengan ketat aksi demo berubah menjadi tentara brutal yang menembakkan peluru secara langsung ke pendemo.

Perjalanan para pendemo dari Slipi-Semanggi-Kuningan
Hal yang biadab tersebut mengakibatkan banyak darah berjatuhan baik dari pihak pendemo yang kebanyakan mahasiswa maupun pihak aparat keamanan. Namun yang sangat dirugikan adalah pihak pendemo, karena mereka direnteti dengan peluru-peluru yang sudah dibidik oleh para aparat. Tidak hanya disiang hari, dimalam hari pun suasana di sekitar jembatan Semanggi menjadi saksi betapa kejamnya aparatur negara membredeli para pendemo dengan senjata mereka. Api berkobar dari sebuah mobil yang dibakar, mayat yang bergelimpangan didiamkan begitu saja ditengah jalan, suara tembakan yang keluar dari senjata yang ditembakkan merupakan kejadian biasa kala itu.
17 orang meninggal pada tragedi Semanggi I, itu yang terdata oleh Tim Relawan Untuk Kemanusiaan. Tidak tahu seberapa banyak yang meninggal di jalan-jalan yang mayatnya dibiarkan begitu saja. Hingga saat ini masih ada keluarga yang kehilangan salah satu anggota keluarganya yang diperkirakan hilang ketika Tragedi Semanggi 1998. 
Pendudukan Gedung DPR 1998
Pengusutan kasus HAM tragedi Semanggi ini pun masih dibiarkan mengambang-ambang sampai saat ini. Pada tahun 1999-2005, DPR-RI menyatakan bahwa tragedi Semanggi 1998 bukan merupakan pelanggaran HAM yang berat. Pada 9 Juli 2001 laporang pansus yang di terima menyatakan 3 Fraksi menganggap tragedi ini pelanggaran HAM yang berat, dan 7 fraksi menyatakan tidak terjadi pelanggaran HAM pada tragedi ini.

Pada tahun 2011, Presiden SBY didesak oleh para mahasiswa untuk menuntaskan Pelanggaran HAM ini. Namun seakan-akan pemerintah bungkam dan tidak mempunyai titik terang untuk dapat menuntaskan kasus ini. Seakan-akan kasus ini hanya menjadi peristiwa biasa yang diperingati oleh mahasiswa namun belum ada kejelasannya dari pemerintah tentang siapa yang salah dan benar di Tragedi Semanggi 1998 ini.

Demo memperingati 12 tahun Tragedi Semanggi

0 komentar:

Posting Komentar